Friday, July 6, 2007

pengalamanku dulu Ke Waduk Jati Luhur...

pada hari ini aku merasa bahagia karena ingin pergi ke tempat waduk jati luhur dan pada
Pagi ini badanku agak meriang dan greges..kayanya kecapean deh :(Padahal pagi ini adalah jadualnya aku dan teman-teman di keluarga pekananku untuk rekreasi (bahasa kerennya adalah "rihlah" hehe..).Rencana rihlah ini adalah rencana yang ke sekian kalinya (hehe..berencana terus dan dibatalkan terus, maklum ibu-ibu, banyak acaranya juga :P).Setelah menelpon "saudara tua" dan sempat meminta ijin beliau untuk tidak bisa ikutan rihlah (dan terkaget-kaget dengan reaksi kagetnya saudara tua yang ga nyangka aku bakal ijin ga ikut rihlah..hehe..soalnya kalau ga ada aku, ga ada yang rusuhi beliau dan teman-teman kayanya hehe..gr ya aku :P). Akhirnya aku ikutan pergi rihlah deh setelah meyakinkan diri dengan minum pil multivitaminku. Padahal juga aku dah sempet telpon “saudara tua yang lebih tua dari saudara tua” hehe..tapi telpon beliau ga diangkat, dan ketika beliau tanya kenapa aku telpon dan aku bilang alasanku, maka dengan spontan beliau mengepalkan kedua tangannya dan berkata dengan canda “Niy, liat aja kalau leni ga datang, sepi lah!!”. Haha…segitunya ya!!Nah singkat kata, akhirnya aku dan keluarga.mereka pergi rihlah niy, ke waduk jatiluhur...Perjalanan ke waduk jati luhur kayanya memakan waktu lebih dari 2 jam deh. Aku ga begitu memperhatikan jam, karena pas duduk di mobil aku langsung buka buku ushul fiqh hehe..soalnya bakal ada pada hari jum’at dan aku belum mempersiapkan diri sama sekali. Seru juga liat pemandangan alam lagi. Pergi mengunjungi waduk jatiluhur adalah pengalaman pertama buat aku. Dan, ternyata, seru juga ya bisa ngeliat waduk. Perjalanan menuju waduk ini kami lalui lewat jalan tol cipularang (yang rusak untuk kedua kalinya ya…). Kami beriringan 5 mobil dengan kira-kira jumlah peserta adalah lebih dari 20 orang (mungkin skitar 25 orang ya termasuk dengan anak-anak dan pengasuh mereka). Kami berangkat sekitar pukul 8.30 wib dan sampai di daerah waduk sekitar jam 10 lebih. Memasuki waduk kami diharuskan membayar tiket masuk. Kami fikir tiket di pintu masuk adalah tiket “terusan”, tapi ternyata tidak. Jadi tiap kali kami memasuki daerah-daerah wisata yang berbeda di waduk, maka kami harus merogoh kocek kembali. Misalnya ketika kami ingin memasuki waduk, maka kami harus membayar Rp. 50.000 untuk rombongan kami, lalu ketika kami ingin memasuki terowongan tempat pembangkit waduk, maka kami diharuskan membayar Rp. 50.000 lagi. But its ok lah, there is nothing that you can take for granted in this world kan hehe..Ternyata waduk itu seperti lingkaran dengan kedalaman yang cukup dalam ya. Temanku bilang kalau kita datang ketika waduk itu sedang “nyala turbinnya” maka kita akan melihat pemandangan yang indah dari waduk tersebut. Tapi sayang, ketika kami kesana, waduk itu sedang dimatikan.Perjalanan selanjutnya adalah mengunjungi terowongan pembangkit waduk. Kami memasuki areal itu dengan tujuan memperkenalkan teknologi kepada anak-anak. Walaupun disana tidak ada apa-apa, kecuali mesin-mesin pembangkit saja. Disana kami berjalan memutar tempat pembangkit waduk saja.Setelah puas memutari terowongan, akhirnya kami melanjutkan perjalanan untuk mengisi perut hehe…Restoran kampung air yang terletak di tengah waduk menjadi tujuan kami. Untuk bisa sampai ke restoran itu kami harus menyebrang dengan menggunakan perahu. Dan kami pun menyewa dua perahu. Masing-masing perahu kami sewa pulang pergi dengan biaya Rp. 60.000 per perahu. Wah, seru juga naik perahu ya, apalagi anak-anak. Disepanjang perjalanan, anak-anak riuh tertawa tawa sambil main air. Diawal penyebrangan kami memang melihat satu dua ikan yang mengambang di atas air dan itu adalah hal excited buat kami yang jarang liat “ikan” di perairan. Tapi semakin jauh kami menyebrang, maka semakin banyak kami lihat ikan yang mati mengambang diatas air. Hhhmm….amis sekali baunya. Pemandangan itu membuat kami bertanya, ada apakah gerangan ?? Tercemar. Itu hal pertama yang saya fikir ketika melihat pemandangan kematian ikan-ikan tersebut. Dan terus terang kami (setidaknya saya, dan teteh yang duduk disamping saya) jadi ragu-ragu untuk makan ikan di restoran nanti, takut “mati” karena makan ikan yang “tercemar” hehe… Parahnya lagi, ketika kami tanya bapak “guide” di atas perahu kami, beliau mengatakan bahwa kematian ikan-ikan ini telah terjadi sejak 3 hari yang lalu dan itu disebabkan karena limbah. Gubrakkss!! Jawaban yang menyeramkan!! Terus saya bilang, “ wah, berarti ikan-ikan yang akan kita makan di restoran nanti tercemar juga dong ??” Kemudian beliau bilang, ya engga lah, kalau ikan yang direstoran kan ikan yang bagus-bagus.Hhmm..gitu ya, padahal jelas jelas kami lihat bahwa ikan-ikan yang akan kami makan diambil dari perairan yang sama loh. Tapi karena lapar, makanya ikan-ikan itu habis juga kami lahap. Akhirnya setelah sholat, makan siang dan berkumpul sebentar sambil mendengarkan beberapa info terbaru (khusus ibu-ibu, sedangkan bapak-bapaknya ada yang mancing dan jagain anak-anak hehe..), kami memutuskan untuk kembali ke darat mengingat jam telah menunjukkan pukul 14.00 wib dan restoran mulai dipenuhi dengan pengunjung baru.Kami pun akhirnya kembali ke darat menggunakan perahu. Tapi seru dan seremnya adalah, satu perahu yang kami tumpangi ternyata tidak memiliki terpal penutup diatasnya. Waduh, kalau hujan gimana niy?? Tapi yang pasti dengan atau tanpa terpal, anak-anak tetap seru aja naik perahu. Padahal gelombang air di perairan menjadi lebih kuat pada saat pulang. Alhamdulillahnya setelah kami sampai ke darat, maka pada saat itulah hujan turun dan semakin deras. Rencana kami buat tukeran kado pun tidak dapat kami laksanakan di sana (insyaallah tukeran kadonya menyusul hehe…). Dan kami pun akhirnya memutuskan kembali ke jakarta.Hhm…senang juga bisa jalan-jalan dengan keluarga pekanan.(Ternyata, dalam siaran radio Ramaco FM di program magic breakfast, ikan-ikan di atas perairan itu mati bukan karena limbah, tapi karena pertemuan dua arus yang kuat sehingga menyebabkan ikan-ikan pada pusing dan mati….hehe..ikan aja bisa mati karena pusing ya…huebat euy!!)

0 comments:

SELAMAT DATANG DI BLOGKU.UNTAIAN KATA-KATA YANG TERPANCAR DI DALAM JIWA.SEMOGA BERMANFAAT BAGI YANG MEMBACA.