Indonesia Siap Jaga Tradisi Emas Olimpiade

Tim bulutangkis Indonesia siap menjaga tradisi memperoleh medali emas dalam gelaran Olimpiade Beijing 2008.
"Pada Olimpiade 2004, bulu tangkis juga memperoleh emas. Pada Olimpiade Beijing ini, kami akan menjaga tradisi untuk memperoleh emas dari cabang ini," kata peraih medali emas Olimpiade Athena 2004, Taufik Hidayat di sela-sela kunjungannya di Solo, Sabtu.

Menurut dia, seluruh persiapan para pemain yang akan diterjunkan dalam Olimpiade Beijing, berjalan cukup lancar.
Ia mengatakan, masih ada waktu sekitar dua minggu untuk memantapkan persiapan tersebut.

"Jauh-jauh hari, seluruh pemain sudah mempersiapkan diri dengan baik, untuk menghadapi kejuaraan tersebut," kata pebulutangkis peringkat sembilan dunia tersebut.

Indonesia meloloskan 11 pebulutangkis ke Olimpiade Beijing yang akan bertarung dalam lima nomor yang dipertandingkan.

Taufik dan Sony Dwi Kuncoro akan bermain pada nomor tunggal putra, Maria Kristin pada tunggal putri, pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan dan Luluk Hadiyanto/Alvent Yulianto pada ganda putra.

Adapun nomor ganda putri diwakili oleh juara Indonesia Terbuka Vita Marissa dan Lilyana Natsir yang juga akan bermain pada ganda campuran masing-masing bersama Flandy Limpele dan Nova Widianto.

Taufik menuturkan, seluruh pamain akan berjuang keras dalam memenangkan pertandingan mendatang.
Ia juga mengharapkan dukungan rakyat Indonesia, agar tim nasional Indonesia berhasil mempertahankan tradisi memperoleh emas olimpiade.

Dalam kesempatan tersebut, ayah satu putri itu menyatakan, kemungkinan Olimpiade Beijing akan menjadi olimpiade terakhirnya.

Namun, ia belum mengungkapkan kapan dirinya akan "menggantung raket".

Taufik yang absen pada dua turnamen Super Series terakhir menjelang Olimpiade, Singapura dan Indonesia Terbuka, mengharapkan agar segera terjadi regenerasi pemain dalam tim nasional bulu tangkis Indonesia.

sumber berita: http://republika.co.id/launcher/view/mid/19/news_id/740