Wednesday, June 6, 2007

" TanGisaN BinTanG UnTuK DuA WaKtU "

Kesejukan merambat menuju kalbukuSelepas isya ku buang segala penat nan sarat Memikirkan separuh perjalan hidup iniDengan memandang sebuah bintang diangkasa sana. Terus kau pancarkan sinar dimalam kelamTiada pernah mengeluh seberapa banyak manusia yang bisa kau ajak cengkrama Tapi kau tak pernah merasa lelah membelai mereka sepanjang keheningan malam . Bahkan kau tak pernah merasa kesal untuk seolah ditiadakan manusia. Andai saja kau dapat berkata-kata wahai sang bintangqTentu ingin kau utarakan segenap uneg-unegmu tentang manusia dan dunia Dan betapa ingin segeranya kau kabarkan rahasia langit pada manusiaqNamun apa yang yang kau dapati?mereka memilih untuk tetap terlelap dalam belaian suasana. Namun wahai kau sang bintangq… Hanya bisa menangis tatkala kokok ayam menyapamu di waktu subuh.. Dan kau kembali menyesali ke tak berdayaanmu akan amanat langit yang kau pikul setiap hari Karena kau takut Tuhanmu akan murka atas dua waktu yg tersia-sia untuk hambanya. Yah sudahlah memang takdirmu untuk selalu menagis di dua waktuqTangisan pertama ketika tahajud tiba,sinarmu tak mampu menggetarkan hati mereka.. Lalu tangisan ke dua ketika shalat subuh menjelang, cahayamu meredup tak mampu lagi menyentuh jiwa .. Kita ini sama ciptaaNya, hanya kau lebih tau murkaNya dibandingkan aku.

0 comments:

SELAMAT DATANG DI BLOGKU.UNTAIAN KATA-KATA YANG TERPANCAR DI DALAM JIWA.SEMOGA BERMANFAAT BAGI YANG MEMBACA.