lilin itu kini padam
Lilin dinyalakan
Hatinya menerawang terang
Tatapannya dipenuhi sinar
Wajahnya terbalutkan senyum nan manis
Bersamanya mendayung sang waktu
Lilin dimatikan
Dia tak kuat lagi menahan panas
Sinarnya kian dan kian meredup
Hati sang kasih tak terpuaskan jua
Apa mau dikata, apa mau dibuat
Lilin ditinggalkan begitu saja
Dia tak mampu lagi bersinar
Sumbunya menghitam menciut
Dia menangis terus dalam gelap
Dia bersembunyi dibalik bayang-bayang
Menunggu sang kasih datang padanya
Saat sang kasih memiliki lilin yang lain
“Habis sudah sinarku, kebanggaanku”Ucap lilin lirih dengan bibir mengering
0 comments:
Post a Comment